Selasa, 06 Januari 2015

Lesson 6 Happy and Sad


Lesson 5 ( Express Good and Bad)


Lesson 4 (Response to 'Please' and "Thank you")


Lesson 3 (Please and Thank you)


Lesson 2 (Hello - Good Bye)


Lesson 1: Introduce


Senin, 05 Januari 2015

Budaya dan Nilai Philosophy Perusaaan


Budaya adalah satu set nilai, penuntun kepercayaan akan suatu hal, pengetian dan cara berpikir yang dipertemukan oleh para anggota orgaanisasi dan diterima oleh anggota baru seutuhnya. (W. Jack Duncan dalam “Organizational Culture: Getting a Fix on an Elusive Concept”, Academy of Managemenr Executive 3 – 1989).

Tujuan budaya adalah untuk melengkapi para anggota dengan rasa (identitas) organisasi dan menimbulkan komitmen terhadap nilai-nilai yang dianut oleh organisasi. Namun dalam proses selanjutnya seorang praktisi PR turut mengemban misi untuk mengembangkan dan memelihara budaya perusahaan.

Sedangkan budaya perusahaan pada sisi yang sama merupakan penerapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terikat bekerja di bawah naungan suatu perusahaan. Budaya perusahaan umumnya terdiri atas dua lapisan. Lapisan pertama adalah lapisan yang umumnya mudah dilihat dan sering dianggap mewakili budaya perusahaan secara menyeluruh. Lapisan pertama ini disebut Visible Artifacts. Lapisan ini terdiri atas cara orang berperilaku dan berdandan. Termasuk pula simbol-simbol yang dipakai, kegiatan protokoler (seremonial), dan cerita-cerita yang sering dibicarakan oleh para anggota. Ini sering disebut sebagai identitas.

Namun demikian, Visible Artifacts tidaklah ada begitu saja. Ia hadir mewakili nilai-nilai yang lebih dalam dari para anggota. Lapisan ke dua yang lebih dalam itulah yang sesungguhnya disebut budaya. Ini terdiri atas nilai-nilai pokok, filosofi, asumsi, kepercayaan, dan proses berpikir dalam perusahaan.
Untuk mengartikan budaya perusahaan, seorang praktisi PR dapat melakukan analisis yang dimulai dari Visible Artifacts, kemudian melakukan penelusuran terhadap pidato pendiri, wawancara yang dimuat di media massa, kejadian penting yang menyebabkan perusahaan harus megnambil tindakan drastis, sejarah perusahaan, dan mission statemnet perusahaan.
Dalam mengartikan budaya perusahaan, seorang praktisi PR perlu agak berhati-hati membaca hal-hal yang visible. Pemberian award yang sama jenisnya terhadap karyawan di perusahaan yang berbeda bisa berati lain. Di perusahaan A, pemberian award dimaksudkan untuk menciptakan iklim kompetisi sesama karyawan sehubungan dengan persaingan yang ketat dalam industri. Sementara di perusahaan B, pemberian award dimaksudkan agar karyawan betah bekerja dan terutama ditujukan secara kelompok.
Budaya Perusahaan dan Strategi Manajemen.

Meskipun berada di luar jangkauan praktisi PR, ada baiknyan praktisi PR memahami bahwa pada level atas perusahaan, budaya perusahaan dirumuskan oleh pimpinan perusahaan dengan memperhatikan unsur-unsur di luar perusahaan (lingkungan).
Dalam merumuskan strategi perusahaan, organisasi didesain dengan mengembangkan budaya yang cocok dengan keadaan lingkungannya. Hubungan yang pas antara nilai-nilai budaya, strategi perusahaan dan lingkungan bisnis dapat memperkuat keberhasilan perusahaan (Daniel R. Denison).

Suatu studi yang dilakukan oleh Profesor Daniel R. Denison, menunjukkan bahwa ada empat jenis budaya yang dapat dikembangkan perusahaan sehubungan dengan strategi dan keadaan lingkungan.

 Kategori yang dikembangkan oleh Denison, didasarkan oleh dua faktor, yaitu:
1. Keadaan lingkungan kompetitif memerlukan tindakan: mengubah atau mendiamkan.
2. Fokus strategi:internal dan eksternal

Hubungan antara Lingkungan dan Strategi Manajemen terhadap Budaya Perusahaan
1. Budaya Adaptasi
Budaya adaptasi ditandai oleh lingkungan yang tidak stabil dengan strategi terfokus pada kegiatan eksternal. Pada budaya adaptasi ini orang-orang di dalam perusahaan diarahkan agar dapat mendukung kapasitas organisasi untuk menangkap tanda-tanda dan menafsirkan tindakan terhadap perubahan lingkungan ke dalam perilaku baru.
Perusahaan yang menganut budaya ini memerlukan respons yang segera untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Umumnya budaya ini dianut perusahaan elektronik, pemasaran, fashion goods, dan produsen kosmetik.

2. Budaya Misi
Budaya ini ditandai oleh keadaan lingkungan yang relatif stabil. Dalam keadaan lingkungan yang stabil, perusahaan mulai memperhatikan orang-orang di luar perusahaan. Tujuannya adalah untuk menyebarkan visi perusahaan kepada khalayak. Visi tersebut memberi arti bagi para anggota dengan mendefinisikan secara jelas perannya dalam perusahaan. Orang-orang di dalam perusahaan percaya bahwa misi perusahaan adalah untuk melayani orang.

3. Budaya Partisipatif
Budaya ini memfokuskan perhatiannya kepada keterlibatan seluruh orang dalam perusahaan terhadap perubahan lingkungan yang cepat (unstable). Perusahaan membangkitkan inisiatif para karyawan agar terlibat dalam kebersamaan melalui rasa tanggung jawab dan rasa memiliki, dan komitmen yang tinggi terhadap perusahaan. Umumnya perusahaan mengijinkan karyawan bekerja tanpa jam kerja rutin sehingga karyawan bisa mengatur sendiri jadwalnya dan bersedia bekerja hingga larut malam. Rasa kepemilikan dikembangkan melalui profit-sharing atau gain-sharing (kepemilikan saham secara berkelompok seperti dalam koperasi).

4. Budaya Konsisten
Budaya ini dikembangkan dalam keadaan lingkungan yang stabil. Dalam keadaan itu, perusahaan memfokuskan strateginya ke arah internal perusahaan. Simbol, kepahlawanan, dan protokoler yang didesain oleh praktisi PR dimaksudkan untuk mendukung kerjasama, tradisi, dan mengikuti kebijakan perusahaan mencapai sasaran tertentu. Di dalam perusahaan ini, keterlibatan/partisipasi individu tidak terlalu menonjol, tetapi diimbangi dengan niat baik untuk menyesuaikan diri (conformity) dan kerjasama antara anggota. Keberhasilan perusahaan ditimbulkan oleh hubungan antara bagain-bagian dan manusianya yang saling berpadu dan efisien.
Bagaimana PR Memanfaatkan Budaya Perusahaan?
Seorang praktisi PR yang profesional bisa saja gagal menjalankan perannya dengan baik di suatu perusahaan karena ia tidak megnenal budaya yang dianut di perusahaan itu. Lebih sukar lagi bila teryata budaya yang dianut oleh orang itu ternyata tidak cocok dengan budaya perusahaan yang ditanganinya. Oleh karenanya penting sekali seorang praktisi PR megnenal betul budaya perusahaan yang ditanganinya.



Untuk mengembangkan pekerjaannya, seorang praktisi PR dapat mengembangkan kegiatan komunikasi dalam perusahaan dengan alat-alat sebagai berikut:
 
1. Simbol
Simbol sering disebut identitas perusahaan, apakah berbentuk logo perusahaan atau lambang lainnya. Belum lama ini banyak perusahaan yang mengganti logo dan simbol perusahaan dengan memberi arti yang lebih bermakna atas kehadirannya di dalam lingkungan. Misalnya BNI 46, yang mengganti logonya menjadi Bank BNI dengan gambar bahtera di tengah samudra; Garuda Indonesia dengan logo garuda berwarna biru (sebelumnya berwarna merah, dengan logo yang lebih ruwet), dan sebagainya. Simbol-simbol itu selain dimaksud agar lebih mudah diingat oleh konsumen juga agar dijiwai oleh segenap karyawannya.
Simbol menjadi lebih penting bagi perusahaan yang bergerak di sektor jasa yang menjaga pelayanan, kredibilitas dan keramahan manusia di dalamnya.
Contoh lain yang menggunakan simbolmadalah perusahaan rokok PT Gudang Garam yang berkantor pusat di Kediri. Pada logo perusahaan tergambar sebuah gudang garam tua dengan dua pintu terbuka, dua lainnya setengah terbuka, dan satu pintu tertutup sama sekali. Menurut almarhum Suryo Wonowijoyo, pendiri PT Gudang Garam, logo iyiu menunjukkan kerja keras yang tidak pernah berhenti. “Kalau terbuka semua, kami beranggapan sudah usai , sudah puncak”.

2. Bahasa
Banyak pula perusahaan yang menggunakan bentuk bahasa slogan, moto, filosofi, dan bentuk-bentuk lainnya, untuk memberi arti tertentu kepada karyawannya. Bentuk-bentuk ini digali dari para pendiri yang berperan sebagai pimpinan spiritual perusahaan.Bila mereka telah tiada, seorang praktisi PR dapat menggalinya dari pidato pendiri atau wawancara yang pernah dimuat di media massa.
Dakam merumuskan butir-butir tersebut, seorang praktisi PR harus dapat memisahkan antara nilai-nilai yang dianutnya dengan nilai-nilai yang dianut pendiri. Selain itu, dapat pula dirumuskan nilai-niali yang sesuai dengan karakter industri yang bersangkutan (stabil ataua tidak stabil). Yang terakhir ini lebih banyak dilakukan dalam bentuk moto.
Beberapa contoh penggunaan bentuk bahasa yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:
• Pada tahun 1980, Don Burn,mantan CEO Texas-Airlines yang berhasil membuat Texas bangkit dari kerugian, mendirikan perusahaan penerbangan regional di Amerika Serikat yang diberi nama People Express. Ia memberi nama perusahaannya demikian karena sadar bahwa manusia unsur terpenting dalam menjual jasa. Ia mengembangkan perusahaan atas dasar kepercayaan bahwa manusia pada dasarnya baik dan dapat dipercaya. Mereka akan menjadi produktif bila memperoleh pelatihan yang sesuai, dan digaji secara layak. Nama People Express mewakili ide tersebut.
• Di Caterpillar belakangan dikembangkan budaya pelayanan kepada konsumen karena persaingan yang ketat dari traktor buatan Jepang, dan karena harga sebuah traktor sangat mahal, manajemen mengembangkan jaminan pelayanan suku cadang di seluruh dunia dalam tempo 2 x 24 jam (48 hours delivery guarantee).
Tugas seorang praktisi PR di Caterpillar antara lain adalah mentransfer objective perusahaan dalam customer service kepada bentuk-bentuk yang lebih operasional. Salah satu di antaranya adalah merumuskan pesan-pesan customer service kepada seluruh staf perusahaan.

 Pesan-pesan itu ditampilkan dalam slogan-slogan sebagai berikut:
Customers are not dependent on us …
We are dependent on them.
Customers are not an interuption on our work…
They are the purpose of it.
We are not doing a favor by serving them…
They are the doing us a favor by giving us the opportunity to do so…
Customers may not always be right…
But they are always customers…
What is customer?
The next person who depends on your job.

PT. Kompas Gramedia, penerbit harian Kompas dan sejumlah media cetak lainnya, telah mengembangkan filosofi perusahaan. Kepada setiap karyawan yang baru masuk, selalu ditanamkan falsafah kejujuran, rendah hati dan kebersamaan.

3. Ritus dan Seremoni
Seorang praktisi PR dapat mengembangkan budaya perusahaan melalui penggunaan acara-acara tertentu (ritus dan seremoni). Acara-acara didesain dengan memberi bobot manfaat bagi para anggota perusahaan, sebab pada acara itu akan hadir segala lapisan posisi dalam perusahaan dan hal ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi perusahaan untuk menanamkan suatu nilai. 

Ada empat macam bentuk ritus yang dapat dikembangkan oleh seorang praktisi PR (Harrison M Trice and Janice M. Beyer – 1984):
a. Ritus Penerimaan
Acara ini didesain untuk memberi orientasi kepada anggota baru, sebagai masa transisi bagi seseorang untuk memasuki nilai-nilai sosial baru dan status baru.
b. Ritus Penguatan
Ritus ini diselenggarakan untuk mengingatkan seseorang bahwa ia telah memasuki kedudukan yang agak senior dalam perusahaan. Tujuannya adalah memperteguh identitas sosial dan meningkatkan status karyawan. Biasanya dilakukan dengan pemberian award tertentu.
c. Ritus Pembaruan
Acara ini dilakaukan dengan maksud meningkatkan kemampuan seseorang lewat suatu program pelatihan berjenjang yang sangat kompetitif dan berjangka cukup lama. Pembaruan akan meningkatkan disiplin dan rasa telah melewati babak baru.
d. Ritus Integrasi
Dilakukan dengan maksud untuk menciptakan iklim dan perasaan kebersamaan diantara karyawan dan menimbulkan komitmen terhadap organisasi. Misalnya mengadakan tur untuk seluruh anggota keluarga karyawan ke luar kota setahu dua kali, mengadakan pesta Natal atau Lebaran bersama-sama dan sebagainya.
Selain ritus-ritus tersebut diatas, masih dapat dikembangkan ritus-ritus lain. Misalnya ritus perpisahan, ritus prestasi, ritus kepahlawanan (penyelamatan).

4. Kisah
Kisah adalah suatu narasi berdasarkan kejadian sebenarnya dengan beberapa dramatisasi di dalamnya. Dramatisasi dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan apresiasi anggota baru terhadap nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan dengan memunculkan pahlawan, legenda (historis), aatau malahan mitos (tidak berdasarkan fakta yang sebenarnya).
Kisah-kisah itu dibiarkan hidup secara informal dan terkadang diangkat dalam pidato direksi atau tulisan di beultin internal dengan tujuan menimbulkan nilai tertentu. Beberapa contoh adalah sebagai berikut:
• Di Minnesota Mining and Manufacturing (3M) pimpinan puncak perusahaan membiarkan tumbuhnya cerita di kalangan karyawannya yang isinya sebagai berikut. Seorang Hero yang bekerja pada sebuah proyek menghasilkan produk baru yang sangat baik. Namun kemudian gagal dipaarkan karena atasannya menilai produk itu tidak layak jual.
Ide cerita ini dimaksudkan untuk menimbulkan iklim inovatif bagi karyawan agar tidak patah semangat bila idenya gagal di tengah jalan. 3M adalah sebuah perusahaan yang sangat inovatif dan memiliki ribuan produk,mulai dari selotip, kacamata sampai overhead projector.
• Di sebuah perusahaan penerbitan, pimpinan redaksinya mendesain sebuah cerita yang kemudian beredar bahwa seorang karyawan dipecat gara-gara ketahuan menerima amplop. Dalam penerbitan pers, kejujuran wartawan adalah harta perusahaan yang tidak ternilai.
(sources:customerrelations.wordpress)

DOWNLOAD

Pengenalan Windows dan Office DOWNLOAD

Sales Conversations Business Lesson 1


The Power Of English & The Rise Of The Global Citizen


We live in the most dangerous, and yet exciting, time in history. Two MAJOR factors are dramatically altering our world and the rules of business. Whatever your goals may be, from getting your MBA and finding a job, to traveling the world and making native English speaking friends, your ability to do these successfully will depend most on your ability to communicate clearly and effectively in spoken English. In this video, we’ll reveal what these two powerful factors shaping our world are, and why it’s never been more important, in 2013 and beyond, to become a great English speaker.
Welcome to The Power of English and the Rise of the Global Citizen
The idea of a “perfect storm” describes separate powerful and influential events coming together at the same time. This Special Report is the result of the perfect storm of global trends, the thoughts and feelings of thousands of our subscribers and a breakthrough in our business.
Those who listen closely, and TAKE ACTION to become great English speakers, will be well prepared for extraordinary success in an increasingly uncertain world.

A Dark Future?
We live in dangerous times. The first ever GLOBAL financial crisis is affecting the lives of everyone on our planet. Whole countries are in deep financial trouble, and some of the world’s biggest and most powerful companies have gone bankrupt. The Congressional Budget Office of the United States has even REVERSED its economic growth forecast for the US and said it would SHRINK in 2013.
As a result of this crisis, we’re experiencing inflation, or rising prices. What you may not know is that prices are rising, in part, because governments are PRINTING lots of money to pay their debts! As more money is printed, the VALUE of each dollar, euro and yen decreases, and you’re forced to pay more and more for food, energy, travel and almost everything else.
In 2008, ALL THREE of Iceland’s major commercial banks collapsed. The Iceland Stock Exchange lost more than 90% of its value, and Icelanders experienced HYPERinflation as the króna, Iceland’s national currency, became nearly worthless. Iceland is currently considering the CANADIAN dollar as its new official currency.
The risk of this fate for other countries remains very real, and governments may still cause terrible harm even as they try to protect their nations.
The financial crisis is also causing incredibly high unemployment worldwide. MILLIONS of people around the world are losing their jobs and many are unable to find work. The unemployment rate of some countries is higher than 20%, and these numbers DON’T count the people who can’t find jobs and stop looking! According to the International Labour Organization, a special agency of the United Nations, these distressing trends will continue and most likely worsen.
Along with this worrying economic climate, the information revolution is RADICALLY changing the rules of business AND transforming the global job market. Entire industries are being created and destroyed as the focus of the world economy shifts from the production of things to the management of information. This shift will make KNOWLEDGE WORKERS highly valued, and the competition for these jobs will become increasingly intense.
The REALITY of higher prices and taxes, and a much more competitive job market, will depend on how you THINK and what you DO. BILLIONS will do nothing but HOPE things get better. These people will barely survive, experiencing only worry and uncertainty as their lives become more difficult. There will be others, however, who will see a world of exciting opportunities. These people will TAKE ACTION, while everyone else watches, and experience more wealth, success and freedom than ever before…

The Rise of the Global Citizen
The information revolution has connected the world online and opened the door to the most explosive era of content creation and distribution in human history. We live in a global marketplace. Incredible knowledge is freely available at the click of a mouse. Anyone can make blockbuster movies, produce professional quality music, and publish bestselling books from their home… and bring them all to the world instantly!
This unprecedented era will belong to the Global Citizens, the new masters of information and languages who can utilize and manage the gifts of the information revolution. Global Citizens speak fluent English, the language of international business and politics, and at least one other language fluently. They also understand technology and are experts at connecting people with information.
Global Citizens are ideally positioned for success in the new economy, and they embrace the changes in our world. Their unique skills and passion will drive them to dominate industries, as entrepreneurs and business leaders, and power the growth of companies as essential employees.
Smart organizations all over the world are recognizing the importance Global Citizens. MORE THAN ONE THIRD of businesses are aggressively hiring people specifically for their language abilities. Non-native, fluent English speakers can significantly increase their potential for promotions and expect salaries 25-30% HIGHER than those who can’t speak English in many industries. Their potential for overall financial success is also greatly increased as they can work and build businesses in nearly any country on earth!
Global Citizens also enjoy attractive personal benefits. By speaking English and an additional language fluently, Global Citizens travel the world with confidence, make international friends more easily and learn additional languages more quickly. These speakers of two or more languages also show increased mental aptitude for multi-tasking, memory, overall mental health and focus. They even decrease their chances of mental impairment by 400%!
Students who study a foreign language for four or more years OUTPERFORM their classmates academically, and the children of bilingual couples are more likely to have better memory and overall intelligence.
The most exciting and hopeful statistic about Global Citizens is that ANYONE can become one! For the first time in history, technology has made it possible for anyone, regardless of income, age or location, to improve their technical skills and language ability to achieve lasting success. Unfortunately, many people never build the skills to become Global Citizens because they’re missing the most important key to success…
The one thing that makes everything else possible…

The Essential Key to English Speaking Success
What helps learners speak a different language without the fear of being laughed at for making mistakes? What gives people the power to build a business even when they have no idea how? What element is required for all successful action?
Tomorrow you’ll discover what this element is and continue on your journey to becoming a successful English speaker!

Sabtu, 03 Januari 2015

Manfaat Belajar Bahasa inggris

      Bahasa Inggris merupakan elemen penting yang harus kita pelajari dengan serius dewasa ini. Mungkin kita mengatakan bahwa, saya tidak suka bahasa Inggris, saya tidak sedang bekerja di bidang bahasa Inggris, atau kegiatan saya tidak ada hubungannya dengan bahasa Inggris. Mungkin ada seribu alasan yang membuatkita menunda untuk mempelajari bahasa Internasional ini. Padahal, berbagai manfaat baik secara langsung ataupun tidak, dapat kita temukan ketika menguasai bahasa Inggris.

Bahasa Inggris itu merupakan kebutuhan di sebuah dunia modern. Kita memang masih bisa hidup tanpa bahasa Inggris, namun ada banyak manfaat yang membuat hidup kita jauh lebih baik jika kita belajar bahasa Inggris dengan serius dan kemudian menguasainya.

Ratusan juta orang di seluruh dunia dapat berkomunikasi 
It’s amazing, kita perlu mengetahui bahwa bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa sehari-hari oleh 400 juta orang di seluruh dunia. Itu hanya data kasar, dan kemungkinan besar masih ada banyak lagi manusia yang bisa berkomunikasi dengan kita jika mampu berbahasa Inggris tentunya. Bisa bayangkan betapa bangganya kita, apabila bertemu dengan orang Amerika, Inggris, Skotlandia, dan Singapura, kemudian kita mampu berkomunikasi dengan mereka. Tidak perlu lancar, tetapi yang paling penting, mereka mengerti maksud bahasa Inggris Anda dan begitu juga sebaliknya.
Ini adalah suatu prestasi yang lumayan besar bagi pencapaian diri kita.  Sebagai tambahan, bahasa Inggris merupakan bahasa yang digunakan sebagai bahasa pertama di 53 negara dan menjadi bahasa resmi dalam pertemuan tingkat tinggi manapun. Nah, sudah tertarik belajar bahasa yang membanggakan ini? Kalau belum, masih ada banyak alasan kuat berikutnya.

Bisa mendapatkan beasiswa dan bersekolah di luar negeri
Karena salah satu syarat mendapatkan beasiswa dan belajar di luar negeri adalah kemampuan bahasa Inggris yang di atas rata-rata. Jadi, jangan sampai kecerdasan dan ambisi kita meraih ilmu yang lebih tinggi akan terganjal karena bahasa Inggris.

Banyak kesempatan kerja yang jauh lebih baik

Peluang kerja, kesempatan, dan peraihan penghasilan kita akan lebih meningkat jika menguasai bahasa Inggris dengan baik.





Bahasa Inggris merupakan pemantas diri untuk impian keliling dunia

 “mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia”. Jadi, tak ada salahnya bukan bermimpi keliling dunia? Hehehe

Tetapi, salah satu kunci penting yang memantaskan kita berhasil menggapai mimpi tersebut adalah bahasa Inggris. Kenapa demikian? Karena negara manapun yang akan dikunjungi, maka bahasa Inggris merupakan alat komunikasi yang dapat diterima dengan baik. Jadi, gunakan bahasa Inggris sebagai “alat travelling” dan pemantas diri untuk impian kita keliling dunia.

Memperluas jaringan bisnis

Salah satu elemen penting dalam keseharian kita adalah Internet, dan jutaan orang menggunakannya sebagai kepentingan bisnis. Dengan internet, kita bisa menjual produk baik itu berbentuk informasi atau produk real dengan jangkauan yang lebih luas. Tetapi dengan bahasa Inggris, kita bisa mendapatkan konsumen-konsumen yang jauh lebih banyak.




Why Learn English: 10 Reasons to Learn Englis


There are many reasons to learn English, but because it is one of the most difficult languages to learn it is important to focus on exactly why it is you want to learn English. Here we will look at ten great reasons why English is so important. Post this list somewhere you can see it and it will montivate you to keep going even when you are tired of trying to figure out which witch is which!



  1. English is the most commonly used language among foreign language speakers. Throughout the world, when people with different languages come together they commonly use English to communicate.

  2. Why learn English when it is so difficult? Well, knowing English will make you bilingual and more employable in every country in the world.

  3. Despite China, the United States is still a leader in technical innovation and economic development. English is used in the United States and in each of these fields.

  4. English is commonly spoken throughout much of the world due to Great Britian’s expansion during the colonial age. People in Australia, New Zealand, Canada, parts of Africa, India, and many smaller island nations speak English. English is the commonly adopted second language in Germany, Norway, Sweden, Denmark and the Netherlands. Speaking English opens these countries and cultures up to you.

  5. Another reason why English is so important is that it is the language of science. To excel in science you need to know English.

  6. English is based on an alphabet  and, compared to Chinese, it can be learned fairly quickly.

  7. English is also the language of the Film Industry and English means you no longer have to rely on subtitles.

  8. In the United States, speaking English immediately opens up opportunities regardless of your ethnicity, color, or background.

  9. Learn English and you can then teach your children English -- or if they are already learning, you can now communicate with them in English.

  10. English speakers in the United States earn more money than non-English speakers. Learning English will open your job prospects and increase your standard of living.

Kamis, 01 Januari 2015

PENGANTAR INSTALASI KOMPUTER


Untuk dapat melakukannya, pertamakita harus dapat mengerti keterangan berbahasa Inggris yang tertulis dalam manual peralatan elektronik komputer maupun program-program komputernya, bila perlu siapkan kamus bahasa Inggris. Bahasa Inggris yang dipergunakan dalam hal ini cukup sederhana dan mudah di mengerti, hanya dengan mengenal sedikit tata bahasa Inggriskita dapat memahami maksud petunjuk pembuat hardware maupun program sistem operasi dan sistem aplikasinya.
Dalam perakitan komputer, tangan kita tidak boleh basah (berkeringat) dankita tidak boleh memegang bagian tengah chip IC termasuk processor dan memory.
Keringat dapat menyebabkan short pada rangkaian elektronik motherboard saat kita menyalakannya. Pegangan tangan pada bagian tengah chip IC dapat merusak isinya karena tangan mengandung listrik statik. Bila perlu maka akan lebih baik lagi apabila pada saat merakit, tangan  mengenakan gelang yang terbuat dari logam kabel (kabel yang telah dikelupas kulitnya) dan terhubung dengan lantai atau tanah (grounding), agar listrik dari tangan tidak merusak chip IC tetapi diteruskan ke tanah.

KOMPONEN SEBUAH PC

Untuk merakit sebuah komputer personal diperlukan peralatan elektronik paling sedikit sebagai berikut :
1. Layar Monitor, berbentuk seperti televisi karena memiliki tabung kaca RGB. Ada pula layar monitor jenis LCD (liquid cristal display) yang hanya membutuhkan listrik sedikit. Anda dapat memilih salah satu jenis VGA, SVGA ataupun LCD (jenis-jenis ini yang banyak dijadikan kelengkapan standard pada sebuah komputer personal saat ini).
2. Motherboard (mainboard), merupakan komponen tempat terpasangnya perangkat lain pada
personal computer, dapat dipilih dari jenis motherboard yang mampu mengendalikan processor baik AMD maupun Intel. Single Processor maupun Dual Processor.
3. Processor, sebagai pusat pengendali seluruh proses, untuk saat ini ada 2 jenis yang bisa anda pilih yaitu produk dari INTEL atau AMD. Processor ini biasanya berpasangan dengan Heat Sink and Fan (HSF) yang terdiri dari logam pendingin dan kipas, berfungsi sebagai pendingin.
4. Memori RAM (random access memory), dapat dipilih yang sesuai dengan jenis yang cocok dengan motherboad yang anda miliki. Ada beberapa jenis RAM dan anda bisa menanyakan ke toko jenis RAM yang cocok dengan motherboard yang akan anda beli. Jenis RAM yang umum digunakan saat ini antara lain SDR RAM, DDR RAM dan DDR2 RAM, dengan kapasitas yang bervariasi mulai dari 64 Mbyte, 256 Mbyte sampai 1 GB per buahnya. Memori berfungsi menyimpan sementara program aplikasi dan sistem operasi maupun file kerja selama komputer dioperasikan. Semakin besar ukuran yang dipergunakan semakin terasa handal komputer yang anda rakit pada saat sedang mengetik atau menggambar.
5. VGA (Video Graphic Array) Card, merupakan komponen yang berfungsi untuk mengolah data video/grafik. Untuk saat ini ada yang bersifat terintegrasi dengan motherboard (on board) dan ada yang dipasangkan pada motherboard (add on). Jenis VGA Card antara lain tipe PCI slot, AGP slot dan PCI Express slot.
6. Floppy drive dan kabelnya, anda dapat memilih yang standard dan umum terpasang di PC yang ada saat ini yaitu jenis flopy drive 3,5 inch dengan kapasitas 1,44 Mbyte.
7. Harddisk berikut kabelnya, anda dapat memilih jenis hardisk sesuai dengan kebutuhan mulai dari kapasitas 1 Gbyte, 2,3 Gbyte s/d 120 Gbyte. Hardisk saat ini ada 2 jenis yang biasa dipakai untuk personal computer yaitu jenis IDE dan jenis SATA.
8. Keyboard, dapat dipilih keyboard yang sesuai dengan selera anda. Berdasarkan konektornya,
keyboard memiliki jenis PS/2, USB dan Wireless.
9. Mouse, dapat dipilih sesuai kebutuhan. Berdasarkan konektornya, keyboard memiliki jenis PS/2, USB dan Wireless.
10. CD/DVD ROM drive, komponen untuk membaca media CD/DVD. Berguna untuk menginstall sistem operasi dan program aplikasi yang diperlukan.
11. Sound Card, merupakan komponen yang berfungsi untuk mengolah data audio. Untuk saat ini ada yang bersifat terintegrasi dengan motherboard (on board) dan ada yang dipasangkan pada motherboard (add on). Jenis Sound Card antara lain tipe PCI slot dan ISA slot.
12. Casing, sebagai tempat terpasangnya seluruh komponen agar terlihat bersih dan rapi.
13. Power Supply, sebagai penyuplai / penyedia arus listrik.
14. Speaker Active System, komponen untuk memunculkan suara hasil proses Sound Card.
15. Modem, komponen untuk menghubungkan komputer dengan jaringan internet. Untuk saat ini ada tipe modem internal yang terintegrasi dengan motherboard (on board) maupun yang dipasang pada slot PCI (add on) dan juga tipe modem eksternal yang dipasang pada Serial port atau USB port.
16. TV Tuner, komponen yang digunakan agar komputer dapat menangkap siaran televisi, biasanya juga bisa menangkap siaran radio. Jenisnya ada yang internal dan eksternal.
17. Disket atau CD yang berisi software sistem operasi dan software aplikasi.
18. Stabilizer, komponen yang digunakan agar kondisi listrik yang terhubung ke komputer stabil.
19. Printer, sebagai komponen untuk menampilkan hasil proses komputer pada media cetak, seperti kertas. Printer yang umum digunakan adalah type Dot Metrik (pita), type inkjet (tinta cair), type laserjet (toner / tinta serbuk).
20. Scanner, sebagai komponen untuk memasukan objek gambar ke komputer.

Setiap komponen tersebut bisa anda pilih dari berbagai jenis merk sesuai dengan kondisi
keuangan anda. Anda tidak perlu ragu karena semua komponen komputer yang dijual dipasar dari berbagai merk adalah mengikuti standar IBM sehingga dari merk apapun bisa anda gunakan. Komponen bekas pun bisa dimanfaatkan asal anda mengetahui kondisinya masih baik (bisa ditanyakan ke penjual barangnya dan anda bisa menyaksikan pengujiannya).

Software yang umum dipakai adalah :
1. Sistem Operasi (Windows, Linux)
2. Aplikasi perkantoran (Microsoft Office Word, Excell, Power point)
3. Pemrograman (Turbo Pascal, Turbo C++, Borland Delphi, Visual Basic, Visual FoxPro, MS Access, SQL)
4. Web Desain (PHP, MySQLserver, MS Front Page)
5. Desain (Corel Draw, PhotoShop)
6. Desain Animasi (Macromedia Flash MX, Swish Max)
7. Aplikasi Akuntansi (Dec Easy Accounting/DEA, MYOB Accounting)
8. Aplikasi Statistika (SPSS).


BRAINWARE KOMPUTER


Brainware Komputer adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan komputer atau sistem pengolahan data. Brainware juga dapat diartikan sebagai perangkat intelektual yang mengoperasikan dan mengeksplorasi kemampuan dari hardware komputer maupun software komputer. Tanpa adanya brainware ini mustahil hardware dan software yang canggih sekalipun dapat dimanfaatkan secara maksimal. Berdasarkan tingkat pemanfaatannya, brainware komputer dibagi dalam 4 tingkatan :

A. System Analyst

System Analyst adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. System Analyst juga memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem.
Seorang system analyst harus memiliki setidaknya empat keahlian : analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang system analyst untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang system analyst untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Dan seorang system analyst harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang system analyst untuk mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu system analyst dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan programer, administrator dan profesi sistem lainnya.

B. Programmer

Programmer adalah seseorang yang mempunyai kemampuan menguasai salah satu atau banyak bahasa pemrograman seperti bahasa C, Pascal, Java, dll. Programmer juga bisa dikatakan sebagai pembuat dan petugas yang mempersiapkan program yang dibutuhkan pada sistem komputerisasi yang akan dirancang.

C. Administrator

Administrator adalah seseorang yang bertugas mengelola suatu sistem operasi dan program-program yang berjalan pada sebuah sistem komputer atau jaringan komputer.

D. Operator

Operator adalah pengguna biasa yang hanya memanfaatkan sistem komputer yang sudah ada atau istilahnya dia hanya menggunakan apilkasi-aplikasi tertentu.

4 tingkatan di atas merupakan brainware/pengguna umum dari sebuah sistem komputer. Sebenarnya dalam bidang IT masih banyak brainware-brainware komputer lainnya seperti Teknisi, Graphic Designer, Spesialis Jaringan, dll. Namun itu semua tidak wajib harus Anda ketahui, yang wajib Anda ketahui cukup 4 tingkatan ini.

LULUSAN IT


Adapun bidang dan profesi yang dapat ditekuni oleh para lulusan antara lain:
  • System Development (Project Manager, System Analyst, System Administrator, System Programmer,  Applications Progammer)
  • Database Specialist (Database Designer, Database Programmer, Database Administrator)
  • Network Specialist (Network Designer, Network Administrator)
  • Web Specialist (Web Designer, Web Programmer, Web Administrator)
  • Scientist (Lecturer / Trainer, Researcher)
  • IT Consultant
  • Management (Chief Information Officer)
 untuk melengkapi kompetensi tersebut di atas, pada kurikulum tahun 2002 dimulai semester 5 mahasiswa diberi kesempatan untuk memilih satu bidang peminatan yang bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan ketrampilan serta mengkhususkan dirinya di bidang yang dipilih. Bidang peminatan yang ditawarkan terdiri dari: Software Engineering; Intelligent Systems; Database Technology; Networking; dan Applied Networking (CISCO).

1.  Peminatan Software Engineering
Pada peminatan ini mahasiswa akan mendalami berbagai metodologi dan alat bantu pengembangan piranti lunak. Mata kuliah – Mata Kuliah pada peminatan ini adalah Object Oriented Software Engineering, Software Project Management, dan Advanced Topic in Software Engineering. Setelah menyelesaikan peminatan ini diharapkan mahasiswa mempunyai kemampuan dalam merekayasa perangkat lunak bersakala besar dengan metodologi yang baik dan lengkap.
Karena merupakan kompetensi utama jurusan Teknik Informatika, peminatan ini bersifat utama artinya mahasiswa akan dimasukkan dalam peminatan ini bila ia tidak memilih atau tidak memenuhi prasyarat bidang peminatan yang lain.

2.  Peminatan Intelligent Systems
Pada peminatan ini mahasiswa akan mendalami berbagai teknik kecerdasan komputer yang dapat diterapkan untuk memecahkan suatu permasalahan. Mata kuliah – Mata Kuliah pada peminatan ini adalah Sistem Pakar, Neuro Computing, dan Computer Vision.  Setelah menyelesaikan peminatan ini diharapkan mahasiswa mempunyai kemampuan dalam menerapkan  teknik kecerdasan untuk berbagi aplikasi.
Prasyarat Peminatan:
Nilai akhir mata kuliah Intelegensia Semu minimal B.

3.  Peminatan Database Technology
Pada peminatan ini mahasiswa akan mendalami berbagai teknologi dan aplikasi basis data.  Mata kuliah – Mata Kuliah pada peminatan ini adalah Perancangan Database, Web Database, dan Datawarehouse.  Setelah menyelesaikan peminatan ini diharapkan mahasiswa mempunyai kemampuan dalam merancang, mengimplementasi dan mengelola suatu database secara baik dan benar yang diperlukan oleh suatu organisasi.
Prasyarat Peminatan:
Nilai akhir mata kuliah Sistem Basis Data minimal B.

4.  Peminatan Networking
Pada peminatan ini mahasiswa akan mendalami bidang jaringan komputer meliputi instalasi, administrasi dan manajemen suatu jaringan komputer.  Mata kuliah – Mata Kuliah pada peminatan ini adalah Network Programming, Network Security, dan Network Management.  Setelah menyelesaikan peminatan ini diharapkan mahasiswa mempunyai kemampuan dalam merancang, mengimplementasi dan mengelola suatu jaringan komputer secara baik dan benar yang diperlukan oleh suatu organisasi.
Prasyarat Peminatan:
Nilai akhir mata kuliah Jaringan Komputer minimal B.

5.  Peminatan Applied Networking (CISCO)
Pada peminatan ini mahasiswa akan mendalami teknologi jaringan komputer yang berbasis peralatan jaringan komputer ‘CISCO’ (CISCO equipment). Mata kuliah – Mata Kuliah pada peminatan ini adalah Applied Networking1, Applied Networking 2, dan Applied Networking 3.  Dengan menyelesaikan peminatan ini, mahasiswa akan memiliki pengetahuan dan ketrampilan mengelola jaringan komputer yang berbasis peralatan CISCO.